INTEL ATAU AMD

Kalo ditanya bagus mana antara Prosessor Intel Atau AMD?
Tentu kita harus tau dulu kelebihan dan kekurangan performa keduanya. Ini berkaitan dengan soal harga dan perfoma yang ditawarkan.
Sekali lagi, ini berdasarkan dengan apa yang sudah terjadi sebelumny di tread yang lama. Bukan berdasar pendapat pribadi atau stereotip masyarakat pada umumnya (justru di sini mau perbaiki stereotip yg salah).

Intel :

Kelebihan Intel :
1. Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang (no doubt), bahkan belum ada prosesor AMD yang bisa jadi tandingannya pada range harga diatas 2 jutaan (tepatnya AMD emang gk punya prosesor dengan harga diatas 2 jutaan).
2. Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
3. Pilihan varian dan harga paling banyak
4. Rasio Clock/performance paling baik
5. Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi

Kekurangan Intel:
1. Harganya mahal (no doubt )
2. Banyaknya varian bisa bikin bingung (makanya ada trit ini biar gk bingung )
3. Varian tertinggi (Extreme Edition) harganya sangat mahal.
4. Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.

AMD :

Kelebihan AMD :
1. Harga murah, dengan performa seimbang
2. Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
3. AMD panas? kata siapa? itu sih AMD di jaman dinosaurus masih hidup. Sekarang dengan varian AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin daripada Intel Dual-core.
4. Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dengan harga terjangkau, dengan perfoma sebanding dengan prosesor Intel pada harga yang sama.
5. Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.

Kekurangan AMD :
1. Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
2. RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz )

Kesimpulan.
Dua-duanya bagus. Dua-duanya punya plus-minus pada rentang harga masing-masing.
Jadi tergantung pada pilihan kita.

Menurut hemat saya:
• Punya uang terbatas (lbh dr 8jt tanpa monitor ato 8-9jt dgn monitor) lbh baik pk AMD. Kenapa? Dengan harga segitu AMD bisa dapat sebuah prosesor Quad-core bahkan pd bujet 4jt non-monitor masih bisa diusahain. Sedangkan Intel hanya dapat Dual-core.
• Bujet >9jt non-monitor lbh baik pk Intel. Kenapa? Pd bujet sgitu, prosesor Intel btul2 ga punya lawan. Pk AMD justru jd mubazir soalny ga ada yg performany btul2 optimal pd rentang harga sgitu.

Kompatibilitas:

Saya rasa ini cukup penting utk dibahas, soalny masih ada yang nyusun spek prosesor AMD tp ditandemin sama mobo Intel yg uda pasti ga akan cocok satu sama lain.
Banyak orang yang masih bingung tentang soket prosesor pada platform Intel dan AMD. Ini nih detailnya:

Intel :

a) LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 - X48) dan tersedia dalam dua "rasa" RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
b) LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa. Silakan konsultasikan d trit ini.
c) LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset X58 yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Triple Channel (minimal 3 modul RAM), sehingga tidak bisa dipasangkan dengan hanya 2 keping RAM DDR3 dan DDR2.

AMD :

a) Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
b) Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.

(Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5285238)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, komentar dan saran anda sangat saya hargai demi perkembangan blog ini.